Teknologi informasi semakin berkembang pesat mendorong masyarakat dan pelaku bisnis untuk bisa beradaptasi mengikuti kemajuan yang ada. Dalam rangka memasyarakatkan e-commerce atau jual beli melalui internet, Fadhillah Haykal Al Harits mahasiswa Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) memperkenalkan e-commerce kepada pak tatang produsen krupuk di Sambirejo, Desa Girimargo, Kec. Miri, Kab. Sragen pada Sabtu (25/01/2025).
Program ini bertujuan membantu pelaku usaha kecil dan menengah seperti Pak Tatang agar mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran produknya. Dalam kegiatan tersebut, Haykal memberikan pelatihan dasar tentang cara membuat akun di platform e-commerce Tiktok Shop, mengunggah produk, serta mengelola pesanan secara online. Tidak hanya itu, ia juga membimbing Pak Tatang untuk membuat foto produk yang menarik guna meningkatkan daya tarik pembeli di platform digital.
Pak Tatang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN Undip ini.
"Sebelumnya saya hanya menjual kerupuk secara langsung kepada pelanggan di sekitar desa. Dengan adanya pelatihan ini, saya jadi tahu bahwa produk saya bisa dipasarkan lebih luas melalui internet," ujarnya.
Haykal menuturkan bahwa program ini tidak hanya sebatas memberikan pelatihan teknis, tetapi juga mengedukasi pelaku usaha tentang pentingnya memanfaatkan teknologi untuk menghadapi persaingan di era modern.
"Kami berharap pelatihan ini dapat membuka wawasan Pak Tatang dan produsen lainnya di Girimargo agar lebih melek teknologi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas," katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim 1 KKN Undip di Girimargo. Selain memperkenalkan E-Commerce, mahasiswa KKN juga mengadakan berbagai program lain, seperti pelatihan pengolahan limbah rumah tangga, promosi wisata desa, dan penulisan sejarah desa, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Teknologi informasi semakin berkembang pesat mendorong masyarakat dan pelaku bisnis untuk bisa beradaptasi mengikuti kemajuan yang ada. Dalam rangka memasyarakatkan e-commerce atau jual beli melalui internet, Fadhillah Haykal Al Harits mahasiswa Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) memperkenalkan e-commerce kepada pak tatang produsen krupuk di Sambirejo, Desa Girimargo, Kec. Miri, Kab. Sragen pada Sabtu (25/01/2025).
Program ini bertujuan membantu pelaku usaha kecil dan menengah seperti Pak Tatang agar mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran produknya. Dalam kegiatan tersebut, Haykal memberikan pelatihan dasar tentang cara membuat akun di platform e-commerce Tiktok Shop, mengunggah produk, serta mengelola pesanan secara online. Tidak hanya itu, ia juga membimbing Pak Tatang untuk membuat foto produk yang menarik guna meningkatkan daya tarik pembeli di platform digital.
Pak Tatang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN Undip ini.
"Sebelumnya saya hanya menjual kerupuk secara langsung kepada pelanggan di sekitar desa. Dengan adanya pelatihan ini, saya jadi tahu bahwa produk saya bisa dipasarkan lebih luas melalui internet," ujarnya.
Haykal menuturkan bahwa program ini tidak hanya sebatas memberikan pelatihan teknis, tetapi juga mengedukasi pelaku usaha tentang pentingnya memanfaatkan teknologi untuk menghadapi persaingan di era modern.
"Kami berharap pelatihan ini dapat membuka wawasan Pak Tatang dan produsen lainnya di Girimargo agar lebih melek teknologi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas," katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim 1 KKN Undip di Girimargo. Selain memperkenalkan E-Commerce, mahasiswa KKN juga mengadakan berbagai program lain, seperti pelatihan pengolahan limbah rumah tangga, promosi wisata desa, dan penulisan sejarah desa, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.